abyad apparel pro – pola baju atasan wanita modern Dressmaking merupakan pembuatan sandang wanita.
Cara menggambar pola sistem Dressmaking dimulai menurut pola bagian belakang sedangkan pola sistem So-en dimulai berdasarkan pola bagian muka. Untuk sistem Dressmaking jumlah berukuran yg diperlukan lebih banyak dibandingkan dengan ukuran yg digunakan buat menggambar pola sistem So-en.
Menggambar pola sistem Dressmaking perhitungan matematiknya sangat sederhana, lantaran jumlah ukurannya poly/berukuran yg diharapkan pada menggambar pola telah ada, saat menggambar bagian pola relatif menggunakan cara memindahkan berukuran yg sudah ada tadi, sebagai contoh berukuran panjang bahu pada pola diambil ukuran panjang bahu yg telah ada, lebar muka dan lebar punggung jika kita memerlukannya waktu menggambar pola tinggal melihat ukuran yang telah ada lalu dipindahkan ke pola sesuai dengan tempatnya masing-masing.
A. Ukuran & Cara Mengambil UkuranLingkar leher : diukur sekeliling leher tidak terlalu ketat & tidak terlalu longgarLebar muka: diukur 6 atau 7 cm dari lekuk leher ke bawah, lalu diukur datar dari batas lingkar kerung lengan kiri hingga batas lingkar kerung lengan kananLingkar badan: diukur sekeliling badan terbesar menggunakan posisi centimeter nir terlalu kencang & ditambah 4 cm.Tinggi dada : diukur dari lekuk leher tengah muka sampai batas diantara dua titik payud*ra kiri dan kanan.Lingkar pinggang: diukur pas sekeliling pinggangLingkar panggul ; diukur melingkar dalam pinggul yg paling tebal secara horizontal dengan tidak terlalu ketatTinggi panggul : diukur menurut pinggang hingga batas panggul terbesar pada bagian belakangLebar punggung : diukur 9 cm ke bawah dari tulang leher belakang lalu diukur mendatar dari batas lingkar kerung lengan kiri ke lingkar kerung lengan kananPanjang punggung : diukur dari tulang belakang lurus sampai batas pinggangPanjang rok : diukur menurut pinggang sampai panjang rok yg diinginkanPanjang bahu : diukur dari batas lingkar leher sampai batas bahu terendahPanjang lengan : diukur menurut bahu terendah hingga panjang yg diinginkanTinggi puncaklengan :diukur berdasarkan bahu terendah sampai batas lengan terbesar/otot lengan atau sama menggunakan panjang bahu
B. Ukuran buat Pola Sistem Dressmaking
Ukuran di bawah ini merupakan berukuran untuk belajar menggambar pola dasar pakaian wanita dewasa. Jadi buat membuat pola baju anda sendiri tinggal membarui nomor -angkanya sesuai ukuran andaNo.Nama UkuranUkuran Yang Dibutuhkan1.Lingkar leher38 cm2.Lebar muka33 cm3.Lingkar badan88 cm4.Tinggi dada15 cm5.Lingkar pinggang66 cm6.Lingkar panggul96 cm7.Tinggi panggul16 cm8.Lebar punggung34 cm9.Panjang punggung37 cm10.Panjang rok50 cm11.Panjang bahu12 cm12.Panjang lengan24 cm13.Tinggi zenit lengan12 centimeter
C. Cara Menggambar Pola Dasar Sistem Dressmaking (skala 1:6)
a). Pola Dasar BadanMenggambar pola sistem Dressmaking dimulai dari pola belakang, tetapi sebelumnya ditentukan pedomam umumnya yaitu ukuran ½ lingkar badan yang dimulai dengan sebuah titik.
A – B = ½ berukuran lingkar badan.A – C = ¼ lingkar badan ditambah 1 cm.B – B1 = 1,lima centimeter.B1 – D = ukuran panjang punggung, buat garis horizontal ketitik E.B – B2 = 1/6 lingkar leher ditambah 1 cm.Hubungkan titik B1 menggunakan B2 misalnya gambar (leher belakang).C – C1 = lima centimeter, hubungkan ke titik B2 menggunakan garis putus-putus (garis bantu).B2 dipindahkan ukuran panjang bahu melalui garis bantu diberi nama titik B3B3 – B4 = 1 centimeter, samakan berukuran B2 ke B4 dan dihubungkan menggunakan garis tegas.B1 – G = ½ panjang punggung ditambah 1 centimeter, buat garis horizontal kekiri dan beri nama titik H.B1 – G1 = 9 centimeter.G1 – F1 = ½ lebar punggung (buat garis batas lebar punggung).Bentuk garis lingkar kerung lengan belakang mulai menurut titik B4 menuju F1 terus ke F misalnya gambar.D – D1 = ¼ ukuran lingkar pinggang ditambah tiga cm (akbar lipit kup) dikurang 1 cm.D – D2 = 1/10 lingkar pinggang.D2 – D3 = 3 centimeter (akbar lipit kup).Dari D2 & D3 dibagi 2, dibuat garis putus-putus hingga kegaris badan (G & H) diukur tiga centimeter kebawah, dihubungkan dengan titikD2 & D3 menjadi lipit kup.D – D1 = ¼ berukuran lingkar pinggang ditambah 3 cm.D1 dihubungkan menggunakan F, sebagai garis sisi badan bagian belakang.
Keterangan Pola Bagian MukaA – A1 = 1/6 lingkar leher ditambah 1 centimeter.A – A2 = 1/6 lingkar leher ditambah 1,5 cm.Hubungkan titik A1 menggunakan A2 seperti gambar (garis leher pola muka).A1 – C2 = ukuran panjang bahu.A2 – A3 = 5 cm.A3 – F2 = ½ lebar muka.Hubungka titik C2 ke F2 terus ke F misalnya gambar (lingkar kerung lengan bagian muka).E – E1 = dua centimeter (sama besarnya menggunakan ukuran kup sisi).E1 – E4 = ¼ lingkar pinggang ditambah 4 cm (3 centimeter besarlipit kup& 1 cm buat membedakan pola muka dengan belakang).E1 – E2 = 1/10 lingkar pinggang.E2 – E3 = tiga cm (besarlipit kup).E2 dan E3 dibagi dua dibentuk garis putus-putus hingga kegaris tengah bahu.A2 – J = berukuran tinggi dada.Dari J dibentuk garis hingga ke J1.J1 – J2 = dua cm, kemudian dihubungkan dengan titik E2 dan E3 membangun lipit kup.F – I = 9 cm, lalu dihubungkan menggunakan garis putus-putus ke titik J1.J1 – K = 2 centimeter.Dari I ke I1 & I2 diukur masing-masing 1 cm, lalu hubungkan menggunakan titik K.I1 – K = I2 – K, yg dijadikan patokan panjang merupakan ukuran I1 ke K.E4 dihubungkan menggunakan I2 & titik I1 menggunakan F, menjadi garis sisi badan bagian muka.
Menggambar pola lengan dimulai dai titik A yg adalah puncaklengan. Ukuran Yang Diperlukan
1). Lingkar kerung lengan = 40 cm (diukur menurut pola badan)2). Tinggi puncaklengan = 12 cm3). Panjang lengan = 24 centimeter
Keterangan Pola LenganA – B = panjang lengan.A – C = berukuran tinggi puncaklengan, buat garis hingga ke titik D & E, setelah diukur berdasarkan titik A ½ lingkar kerung lengan yang ukurannya bertemu dengan garis dari tititk C.Buat garis putus-putus (garis bantu) berdasarkan A ke D & berdasarkan A ke E.Garis bantu berdasarkan A ke D dan A ke E dibagi tiga. 1/tiga dari A ke D diberi titik A1 dan berdasarkan A ke E dinamakan titik A2.A1 – A4 = A2 – A3 = 1,5 centimeter.Titik D1 = 1/tiga D – AD ke D1 dibagi 2 dinamakan titik D2.D2 – D3 = 0,lima centimeter.Hubungkan A dengan A4 menggunakan D1, D3 dan D misalnya gambar (lingkar kerung lengan bagian muka).Hubungkan A menggunakan A3 dan E seperti gambar (lingkar kerung lengan bagian belakang).G – G1 = E1 – E2 = 1,5 cm.Hubungkan E menggunakan E2 (sisi lengan bagian belakang), & D menggunakan G misalnya gambar (sisi lengan bagian muka)
c). Pola RokUkuran yang diharapkan1). Lingkar pinggang = 66 cm2). Tinggi panggul = 16 centimeter3). Lingkar Panggul = 96 cm4). Panjang Rok = 50 centimeter
Keterangan Pola Rok MukaMenggambar pola rok dimulai dari titik A.A – B = panjang rok.A – C = tinggi panggul.A – A1 = ¼ lingkar pinggang ditambah 4 centimeter ( 3 cm buat akbar lipit kup, 1 cm untuk membedakan ukuran pola muka degan pola belakang).A1 – A2 = 1,5 cm.Hubungkan A menggunakan A1 misalnya gambar (garis pinggang).A – D = 1/10 lingkar pinggang.D – D1 = 3 centimeter.Pada garis tengah antara D dan D1 dibentuk garis lurus sampai batas garis C menggunakan C1(garis panggul).D – D1 = 12 cm.C – C1 = ¼ lingkar panggul ditambah 1 centimeter.B – B1 = C – C1.B1 – B2 = 3 centimeter.B2 – B3 = 1,5 centimeter.Hubungkan A1 dengan C1 menciptakan garis pinggul dan berdasarkan C1 ke B3. Hubungkan B dengan B3 seperti gambar (garis bawah rok).
Keterangan Pola Rok Belakang
Menggambar pola rok bagian belakang sama menggunakan cara meggambar pola rok bagian muka. Bedanya hanya terletak dalam ukuran lingkar pinggang dan lingkar panggul. Ukuran lingkar pinggang dan berukuran lingkar panggul pola bagian muka lebih besardua centimeter menurut pada pola bagian belakang.
Tetapi bentuk garis sisi, garis pinggang dan garis bawah rok sama dengan pola rok bagian muka. Untuk itu maka pola rok bagian belakang dibentuk menurut pola rok bagian muka. Untuk membedakannya relatif menggunakan memindahkan garis tengah muka sebesar dua centimeter menggunakan cara mengukur berdasarkan A ke E sama menggunakan berdasarkan B ke F yaitu dua centimeter, hubungkan titik E dengan F dengan garis lurus (garis tengah belakang).