Investasi Properti Mana Yang Terbaik untuk Anda?

Memutuskan untuk membeli properti investasi adalah keputusan besar. Dalam pasar saat ini adalah penting untuk mempertimbangkan pro dan kontra dari semua opsi. Penting juga untuk menentukan anggaran maksimum dan memutuskan berapa banyak waktu yang dapat Anda dedikasikan untuk mempertahankan properti.

Salah satu pilihan investasi properti yang lebih populer adalah perumahan real estat. Rumah dapat menghasilkan keuntungan dalam berbagai cara. Beberapa investor memilih rumah tempat tinggal untuk digunakan sebagai properti sewaan. Rumah dapat disewa dalam jangka pendek atau jangka panjang, sebagai rental liburan, atau dikombinasikan dengan opsi penjual-keuangan seperti perjanjian opsi pembelian sewa.

Memasuki kontrak ‘pemilik akan membiayai’ menjadi strategi yang populer di kalangan investor. Karena jumlah pemilik properti investasi meningkatkan yang diambil alih meningkat, investor menemukan bahwa menawarkan sewa untuk dimiliki, opsi sewa, dan penjual membawa kembali hipotek adalah cara yang baik untuk mempertahankan penyewa jangka panjang.

Ketika penjual bertindak sebagai pemodal hipotek mereka dapat menghasilkan keuntungan dari properti investasi mereka. Pembeli biasanya memberikan uang muka untuk mengamankan real estat dan melakukan angsuran bulanan terhadap harga pembelian untuk jumlah waktu yang telah ditentukan.

Pemilik akan membawa kontrak yang biasanya diperpanjang antara 1 dan 3 tahun. Pembeli harus berupaya memperbaiki kredit yang merendahkan sehingga mereka akan memenuhi syarat untuk pembiayaan bank begitu kontrak berakhir. Ketika pembiayaan penjual ditawarkan, kontrak dirancang oleh pengacara real estat untuk memasukkan harga pembelian, ketentuan pinjaman, jumlah pembayaran, suku bunga, dan klausa default.

Menggunakan rumah hunian untuk digunakan sebagai sewa liburan bisa menjadi pilihan yang menguntungkan, selama investor dapat menyewa secara teratur. Rumah yang terletak di tujuan wisata populer dapat memperoleh tarif sewa yang lebih tinggi daripada properti yang disewa dalam jangka panjang. Namun, rumah liburan bisa lebih mahal untuk dirawat.

Investor harus siap secara finansial untuk sepenuhnya melengkapi penyewaan liburan. Properti harus dibersihkan secara menyeluruh setelah setiap sewa. Banyak negara bagian menilai pajak tambahan untuk sewa liburan. Selain itu, investor perlu terlibat dalam strategi pemasaran untuk menarik penyewa.

Real estat komersial menawarkan potensi pengembalian investasi yang baik. Namun, properti komersial biasanya jauh lebih mahal daripada properti hunian dan membutuhkan pemeliharaan yang jauh lebih banyak. Mayoritas investor bekerja sama dengan mitra untuk menyerap biaya dan tugas pemeliharaan.

Real estat komersial harus sesuai dengan hukum zonasi negara. Toko ritel, gedung perkantoran, apartemen dan bangunan kondominium harus mematuhi pedoman Undang-Undang Disabilitas Amerika dan memiliki cakupan asuransi yang sesuai.

Investor yang membeli properti komersial harus terbiasa dengan hukum zonasi, hukum real estat, kode negara dan negara bagian, hukum pemilik / penyewa, dan persyaratan pelaporan IRS.

Salah satu investasi properti yang luar biasa adalah tanah kosong. Berinvestasi dalam properti yang belum dikembangkan membutuhkan kemampuan untuk memprediksi masa depan. Investor harus melakukan riset pasar dan mencari bidang tanah yang terletak di daerah dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi. Penelitian adalah kunci untuk menemukan tanah kosong yang berpotensi melipatgandakan atau melipatgandakan jual rumah disemarang nilainya dalam beberapa tahun.

Tanah kosong juga bisa disewa untuk tujuan pertanian atau peternakan. Sewa tanah tidak memerlukan banyak perawatan dan memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan tinggi. Investor harus mematuhi peraturan EPA ketika menyewa bidang tanah.

Ini adalah beberapa strategi untuk menghasilkan keuntungan melalui real estat. Meskipun masa depan pasar masih belum pasti, melakukan penelitian yang memadai dapat mengurangi potensi risiko saat membeli properti investasi.